MCBRNews.com-

Bogor Kab-Karadenan,Puluhan Warga Kelurahan Karadenan menolak Pembangunan Mini Soccer di wilayah kelurahan Karadenan, Senin (06/06).
Pasalnya di lokasi pembangunan mini soccer Berkali-Kali saat hujan selalu banjir Lumpur Tanah Merah yang Tumpah Kejalan membuat jalan licin akibat tanah yang tergerus air mengalir dijalan utama warga.

Salah satu warga,Hendra mengungkapkan, banyaknya pemotor sempat terjatuh akibat tanah merah yang mengalir di jalanan Karna disini kan jalur alternatif yang sering dilalui.”dari sore sampai malam ada aja beberapa kendaraan roda dua jatuh lewat di jalan sini kang”ujarnya.

Lanjut Hendra“sebenarnya warga di sini menolak adanya pembangunan mini soccer karna tidak adanya kejelasan dari pihak pengembang sampai sekarang kepada warga,padahal warga meminta dibuatkan saluran air atau gorong-gorong tapi sampai sekarang tidak ada tindakan apa pun,bahkan warga hanya dijanjikan oleh pihak pengembang terkait masalah rumah warga ada yang terkena dampak pembangunan Lumpur tanah merah yang masuk kerumah warga Ini harus Cepat di tindak, kalau tidak nanti ada akan terus seperti ini,ungkapnya.

Terpisah, Lurah Karadenan Aprianto,saat di temui menerangkan awal mulanya pembangunan mini soccer sebelumnya berjalan lancar, namun pembangunannya terhenti Tanpa sebab.

“Beberapa bulan sebelumnya pembangunan mini Soccer berjalan dengan baik, itu yang kelola pihak ke tiga, gak taunya berhenti Tanpa sebab saya aja sampai sekarang belum ketemu sama pihak pengembangnya”ujarnya.

Menurut Aprianto, Tanah yang di bangun untuk mini soccer tersebut milik Pemerintah Daerah (Pemda) yang disewakan.”itu tanah milik (Dispora) di sewakan untuk di jadikan lapangan mini soccer, berhubung berdekatan dengan sekolah olah raga”tutupnya.( Red )

By admin

Tinggalkan Balasan