Bogor Kab – mcbrnews
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiapkan penerapan sebuah aplikasi berbasis Android yang bernama “Lapor Pak”, atau sebuah Pelaporan Data Potensi Pajak dan Retribusi Daerah guna dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Burhanudin, selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor mengatakan, aplikasi tersebut dibuat sesuai dengan perubahan jaman dimasa kini, yang dimana merupakan serba memakai sebuah fitur aplikasi-aplikasi yang maju dan canggih.
“Di desa itu ada sebuah Bagian Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BHPRD). Jadi, hasil pajak dan retribusi daerah betul-betul terdata, dan nanti selanjutnya desa akan mendapatkan retribusi secara meningkat”, ujar Burhanudin di Gedung Tegar Beriman Kabupaten Bogor pada Selasa, (03/10/2023).
Menurut Burhanudin, saat ini banyak sebuah potensi pendapatan daerah yang belum terakomodir secara maksimal. Sehingga, perlu adanya sebuah bentuk terobosan yang baru untuk memaksimalkan hal tersebut.
Dengan adanya sebuah aplikasi tersebut, Kepala Desa di Kabupaten Bogor bisa melaporkan potensinya kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dengan cepat dan mudah.
“Saya beri contoh yang saat ini sedang marak ramainya sebuah kafe-kafe dan lain sebagainya. Sebetulnya undang-undang pajak itu tidak terkait dengan izin. Walaupun tidak izin, ternyata ditempat membuat kafe tersebut harus tetap bayar retribusi”, ungkap Burhanudin.
“Saya harap, diadakan aplikasi ini dapat membantu dan mempermudah petugas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam mendata potensi pendapatan daerah”, pungkasnya.
Sementara, Kepala Bappenda Kabupaten Bogor, Arif Rahman menambahkan, aplikasi berbasis android “Lapor Pak” diharapkan dapat meningkatkan penerimaan bagi hasil desa yang berasal dari penerimaan pajak daerah dan kontribusi daerah.
“Untuk launching aplikasinya, akan dilakukan pada 18 oktober tahun 2023, yang dimana bertepatan dengan momen Gebyar Pajak atau pemberian penghargaan kepada wajib pajak berprestasi”, ungkap Arif Rahman.
Arif Rahman berharap, aplikasi “Lapor Pak” bisa mendorong terwujudnya masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.
“Saya harap ada kemajuan lewat aplikasi ini. Yang dimana untuk mensejahterakan bagi pedesaan. Dengan catatan peran desa diharapkan pembangunan infrastruktur agar berjalan dengan baik. Mari laporkan potensinya, tingkatkan bagi hasilnya”, tutupnya.
( arul )