KAB.BOGOR, mcbrnews- Pejabat (PJ) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, resmi melantik Tedi Kurniawan sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, untuk periode 2021-2026. Tedi, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional, menggantikan Yuliansyah Anwar yang meninggal dunia beberapa waktu yang lalu.
Dalam sambutannya, Asmawa Tosepu menyampaikan bahwa dari 5,6 juta penduduk Kabupaten Bogor, hanya sekitar 800 ribu jiwa yang terlayani kebutuhan air bersih. Beliau mendorong jajaran PDAM Tirta Kahuripan untuk terus berinovasi dan memperluas kerjasama, tidak hanya dengan pemerintah, tetapi juga dengan dunia bisnis.
“Kita perlu memastikan bahwa setiap warga Kabupaten Bogor memiliki akses terhadap air bersih. Untuk itu, PDAM Tirta Kahuripan harus terus berinovasi dan menjalin kerjasama yang luas, bukan hanya dengan pemerintah, tapi juga dengan dunia bisnis,” ujar Asmawa Tosepu.
Acara pelantikan dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Tata Usaha Milik Daerah (BTUMD), dan dewan pengawas.
Asmawa Tosepu juga menambahkan, “Saya berharap dengan dilantiknya Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, kinerja perusahaan akan semakin baik dari segi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. Ini penting untuk menjaga keberlanjutan pelayanan air bersih di Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Pelantikan ini, lanjut Asmawa, menjadi langkah strategis dalam menjaga stabilitas pelayanan air bersih di tengah kebutuhan yang semakin meningkat di Kabupaten Bogor.
“Tedi Kurniawan diharapkan dapat membawa inovasi dan kolaborasi yang lebih baik untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati akses air bersih yang memadai,” harap kosong satu Bogor itu.