MCBRNews.com

Bogor Terkait pemberitaan yang sempat viral beberapa hari lalu mengenai Pertemuan antara TKSK dan Kaur Pelayananan (kesra ) di Vila Deyvira Desa Gunung Geulis mengenai anggaran BPNT Bantuan Pangan Non Tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat, pada Hari Minggu (10 /1/2021) lalu.

TKSK Kecamatan Sukaraja Maesaroh mengatakan bahwa pertemuan itu membahas mengenai SIK -NG di kecamatan Sukaraja.

“Pertemuan itu hanya membahas mengenai SIK – NG di kecamatan Sukaraja, Di mana ada 3 Desa yang belum mengerjakan laporannya makanya kita kumpulkan agar segera diselesaikan”, tutur Maesaroh.

Lebih lanjut Maesaroh mengatakan bahwa pertemuan itu ada beberapa pembahasan salah satunya mengenai dana pencacah DTKS pada tahun sebelum 2020.

“Ada beberapa pembahasan memang selain yang tadi saya sampaikan dan yang kedua kami membahas mengenai dana pencacah DTKS pada tahun sebelumnya 2020 ada honor nya, sedang di tahun ini tidak ada, makanya kami bahas dan sampaikan kepada operator Desa/Kesra.

Ketiga persiapan Migrasi BPNT dari Bank BNI ke Bank Mandiri antisipasi untuk perbaikan invalid Data.

Yang ke empat kami bahas mengenai evalusi Program Bansos yang salah satu nya BPNT .yang dimana Desa, PSKS dan TKSK harus bersinergi,”lanjut nya kepada awak media Kamis,(25/2/21)

Sementara kasi Pelayanan Desa Gunung Geulis Edi Suhardi. Membenarkan bahwa pertemuan itu membahas mengenai empat poin diatas

“Saya yang ikut menghadiri dan sekaligus menjadi tuan rumah pertemuan ini, karena harus bersinergi antara Desa, PSKS dan TKSK, Agar Keluarga Penerima Manfaat BPNT Berjalan dengan lancar”,

Dan berharap kwalitas dan kwantitas penyaluran BPNT kepada KPM (keluarga Penerima Manfaat) di Desa mengacu kepada aturan pedoman umum program sembako.”Pungkas Edi.( Red )

By admin

Tinggalkan Balasan