SKI Bogor – mcbrnews
Dalam sebuah pernyataan untuk membuka wawasan dan kecerdasan masyarakat ketua IPJI Kabupaten Bogor Harun.ST merasa terpanggil untuk mengkritisi atas ucapan kebanggaan yang menjadi viral di medsos yaitu calon bupati Rudi Susmanto ( mantan ketua DPRD ) yang memberikan pujian dan sanjungan kepada Ade Yasin mantan bupati Bogor yang terjerat kasus korupsi beberapa hari yang lalu. Komentar ini muncul setelah serangkaian pujian Rudi yang dianggap tidak mencerminkan kondisi sebenarnya dan waktu Ade Yasin terjerat OTT pada saat itu Rudi menjabat ketua DPRD Kabupaten Bogor
Ketua IPJI Kab Bogor menilai bahwa pujian calon Bupati Bogor Rudi terhadap mantan Bupati Ade Yasin sangat kurang elok dan pada waktu yang kurang tepat juga, mengingat saat ini sedang perhelatan demokrasi serentak secara nasional, jangan membuat ataupun mencontohkan yang tidak baik, “mantan bupati beserta dengan para rekan rekan yang bertemu dalam ruangan padahal mantan Bupati Ade Yasin mungkin baru menghirup udara bebas dari penjara Sukamiskin Bandung, bayangkan pandangan masyarakat yang notabene nya berjumlah kurang lebih 4 juta lalu secara nasional ratusan juta menyaksikan calon Bupati Bogor sedang mengagung-agungkan sosok mantan Bupati Bogor yang sudah lama tidak berjumpa, atau mungkin juga belum pernah membesuk Ade Yasin selama di Sukamiskin Bandung, lalu pujian pujian calon Bupati Bogor semacam itu hanya akan memicu ketidakpercayaan masyarakat terhadap Rudi.
Lebih jauh lagi IPJI Kab Bogor mengungkapkan bahwa pernyataan Rudi bisa dipandang sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap moralitas dan integritas. “Di saat masyarakat berharap adanya perubahan dan transparansi di Kab Bogor, Rudi justru memperlihatkan sikap yang kontraproduktif dengan bertemu Ade Yasin” ujarnya. Ia juga mempertanyakan motif di balik pujian tersebut, apakah ada kepentingan pribadi atau politik yang melatar belakanginya.
Kritik ini mencerminkan ketidakpuasan publik terhadap sikap beberapa politisi Kab Bogor yang dianggap tidak konsisten dalam memajukan Kab Bogor yang bersih. Banyak yang menilai bahwa tindakan Rudi berpotensi merugikan citra dirinya sendiri di tengah persaingan politik menjelang pemilihan Bupati di november nanti.
Diskusi mengenai kepemimpinan dan tanggung jawab ini menjadi semakin penting, terutama ketika masyarakat mulai menyadari bahwa seorang pemimpin sejati tidak hanya diukur dari prestasi, tetapi juga dari komitmennya terhadap etika dan tanggung jawab sosial. IPJI Kab Bogor berharap pernyataan ini bisa mendorong para calon Bupati/Wakil untuk lebih bijaksana dalam memilih kata-kata dan menimbang dampak dari setiap pernyataan yang dikeluarkannya.
IPJI Kab Bogor mengingatkan masyarakat untuk tetap kritis dan tidak segan-segan mempertanyakan sikap para calon pemimpin, agar pemilihan mendatang benar-benar menghasilkan pemimpin yang layak dan bertanggung jawab terhadap rakyat. (red)