Kafilah Hafidz, Kolaborasi Bamusi DPC PDI P Kabupaten Bogor dengan Koordinator Program Sadesa SaHafidz
Bogor Kab-Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor mendapat tugas khusus yang dikoordinasikan dengan Wakabid Keagamaan dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor untuk mempersiapkan kafilah Hafidz 30 juz utusan dari Kabupaten Bogor pada lomba Tahfidz 30 juz putra putri yang diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
Rencananya, sesuai surat instruksi DPD PDI Perjuangan Jawa Barat nomor 2478/IN/DPD-26/X/2022 tertanggal 10 Oktober 2022 yang ditandatangani langsung oleh Bapak Ono Surono, ST dan Ir. Ketut Sustiawan selaku Ketua dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan tentang keharusan setiap DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota se Jawa Barat untuk mengirim peserta Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) tingkat Jawa Barat sebanyak masing-masing 2 orang hafidz 30 juz putra dan putri yang akan dilangsungkan pada Minggu, 23 Oktober 2022. Hadiah peraih nilai tertinggi Umroh. Tentunya, hadiah lainnya berupa uang ‘kadeudeuh’ sesuai urutan juara 1 hingga 3 yang telah disiapkan panitia.
” ini program mulia keluarga PDI Perjuangan dalam turut serta mensyiarkan pentingnya mempelajari dan mensyiarkan menghafal Al-Qur’an khususnya bagi warga Jawa Barat. Untuk itu, kami DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor ingin turut berpartisipasi. Kami menugaskan Wakabid Keagamaan dan Bamusi Kabupaten Bogor yang eksekusi di lapangan” urai H.Rd. Bayu Syahjohan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor yang diamini oleh Sekretarisnya H. Bambang Gunawan.
” secara durasi, sejak surat DPD PDIP Jawa Barat kami terima dengan rencana pelaksanaan MHQ sangat singkat sekali, hanya tersisa paling lama 10 atau 12 hari lagi. Namun, kami yakin dan percaya Bamusi Kabupaten Bogor dengan link-nya bisa mempersiapkan dengan baik kafilah Hafidz 30 juz utusan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor” sambung Bayu.
” siap Ketua, Insya Allah” respon Ketua Bamusi Kabupaten Bogor H. Agus Riadi bersama Bendaharanya H. Karmin, SH MH langsung membuka simpul jejaring di mana tersedia Hafidz/Hafidzoh 30 juz yang mumpuni yang ada atau yang sedang mengabdi di pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.
Rupanya, pengurus Bamusi langsung meluncur ke pondok pesantren Al-Qur’an PPIQ (Pondok Pesantren Ilmu al-Qur’an) di wilayah Ciomas, Kabupaten Bogor. Sowan dengan pengasuhnya Kh. Masyhuri. Kebetulan, beliau juga sebagai koordinator program satu desa satu hafidz yang memikiki jaringan sudah 432 desa terdapat satu Hafidz 30 juz dari 436 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Bogor. Selain beliau juga aktif di JQH NU (Jam’iyyah Quro’ wal Hufadz Nahdlatul Ulama.
” Alhamdulillah kami senang disambangi pengurus Bamusi Kabupaten Bogor. Insya Allah niatnya untuk bekerjasama dengan kami dalam rangka mengutus kafilah Hafidz(ah) 30 juz mewakili DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor untuk di musabaqohkan MHQ di tingkat Jawa Barat di DPD PDI Jawa Barat jl. Pelajar Pejuang 45 no. 1 Bandung, kami sambut dengan baik. Kami tergetar, kok malah PDI Perjuangan yang peduli syiar Hifdzil Qur’an” respon Kh. Masyhuri dengan tatapan mata berkaca-kaca.
Wasilah kehadiran Bamusi menyapa kami keluarga yang sedang menghafal al-Qur’an semoga memberi dampak positif bagi semuanya. Karena, “Ahlul Qur’an adalah Ahlullah”. Terjemahan bebasnya para penghafal al-Qur’an disebut Ahlul Qur’an (keluarga Al-Qur’an). Dan “Keluarga Al-Qur’an” adalah “Keluarga Allah”. Oleh sebab itu, keluarga inilah cikal bakal yang dapat mengangkat kemuliaan kita, utamanya orang tua dari para penghafal al-Qur’an.
” insya Allah ke depan kita sinergikan program antara Bamusi dengan JQHNU paska kegiatan MHQ ini. Seperti kegiatan semaan hifdzil Qur’an di kantor DPC PDI Perjuangan secara berkala. Tentunya, aura positif akan terpancar oleh sebab kemuliaan al-Qur’an” tukas Ketua Bamusi dan Kh Masyhuri sambil sama-sama saling menggenggam erat tangan wujud persahabatan mereka.
Adapun anggota kafilah MHQ 30 juz dari Kabupaten Bogor adalah Sahal Haikal Hafidh, Muhammad Nizar al-Munawwar untuk putra dan Naila Nurul Fithri, Hilma Tazkiya untuk putri. Mereka, pernah menjuarai MHQ setingkat Kabupaten Kota.
Semoga kita termasuk bagian orang yang ikut dimuliakan oleh sebab kemuliaan Al-Qur’an dan mendapat syafaat Al-Qur’an dari Allah dari sebab kecintaan terhadap Al-Qur’an dan memuliakan para penghafal al-Qur’an. Begitupun, kelak kita diikutkan tergolong yang mendapat syafa’atul ‘uzma dari Rosulallah, Muhammad SAW di Yaumul Akhir.(Red/ 4Liv )