MCBRNews.com

Bogor – Masjid Jami Tine Tang yang berlokasi di dekat Gerbang Tol Sentul Barat, Bogor, Jawa Barat, diresmikan oleh Menteri Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Masjid bergaya Tionghoa ini merupakan bagian dari bangunan PT Marga Sarana Jabar (MSJ) pengelola Tol Bogor Ring Road. Kamis, (08/04/2021).

Acara peresmian Masjid Tine Tang juga dihadiri oleh Kepala BPJT Danang Parikesit, Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Dedi Krisnariawan Sunoto dan Direktur Keuangan & Umum Jusuf Hamka, serta Pemegang Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.

Dalam sambutanya Menko Airlangga menyampaikan, pihaknya sangat mendukung pembangunan masjid ini, Kami mengharapkan setiap pembangunan masjid memiliki fasilitas UMKM untuk mengangkat perekonomian di wilayah tersebut,
“Saya tentunya berbahagia karena masjid yang diinisiasi oleh Pak Muhammad Jusuf Hamka ini menjadi salah satu masjid yang secara arsitektur ikonik dan lokasinya strategis”, imbuh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Masih Menurut Airlangga, Ramadan dan Idul Fitri akan segera tiba dan kegiatan keagamaan telah dibuka kembali, Untuk itu Pemerintah menghimbau agar kegiatan ibadah di lingkungan masjid dapat tetap dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 dan pembatasan jumlah maksimal 50% dari kapasitas ruangan.
Total kapasitas masjid ini sekitar 125 jamaah, namun di kala pandemi hanya dapat menampung setengahnya yaitu kurang lebih sebanyak 60 jamaah,“Target vaksinasi yang diminta oleh Presiden adalah sebanyak 70% dari total penduduk Indonesia pada akhir tahun 2021 Saat ini Pemerintah telah melakukan vaksinasi terhadap 13,4 juta orang. Tentu kita berharap target ini bisa dicapai sehingga semuanya akan lebih baik lagi”, ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Ketika ditemui awak media Jusuf Hamka menjelaskan, Masjid Jami Tine Tang mampu menampung 125 jamaah namun di saat pandemi Covid-19 jumlahnya dibatasi menjadi 65 jamaah, untuk nama Tine Tang sendiri diambil dari nama orang tua Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto selaku donatur pembangunan Masjid ini, “Tine merupakan nama panggilan dari Ibu dan Tang merupakan nama dari Ayahnya”, sedangkan Tiantang dalam bahasa China artinya adalah Pintu Surga, ungkap Jusuf Hamka.

Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Dedi Krisnariawan Sunoto menambahkan, sebetulnya kami punya rencana membangun masjid, waktu kami merencanakan bukan masjid ini awalnya tapi masjid biasa dan setelah kami sudah mulai membangun pak Jusup mengetahuinya lalu melihat, meninjau kelokasi lalu memberitahukan memerlukan apa, “Niatnya kan mulia” bagi kami ada dua rujukan sebagai masjid ikonik sekaligus wisata religi bagi pengguna jalan tol bisa sholat dan beristirahat sambil bersua foto, imbuhnya.

Dedi Krisnariawan Sunoto berujar, Sebetulnya masjid ini untuk memfasilitasi pengguna jalan yang membutuhkan tempat beribadah(sholat) sekaligus beristirahat tapi bukan menjadi rest area ya, sebab kalo tempat rest area itu kan ada syarat dan ketentuan yang di tetapkan oleh Pemerintah jadi masjid ini bukan tempat rest area.”Hanya tempat singgah sebentar lah” kecuali kalo nanti aturannya berubah diperbolehkan area yang lebih kecil mungkin kami akan mempertimbangkan, kalo aturannya berubah bisa jadi juga untuk kearah sana”rest area” belum menutup kemungkinan tapi aturan saat ini belom memungkinkan, karena aturannya 3.hektare untuk rest area tapi kalo aturan bisa ya mungkin saja bisa kita kembangkan bukan hanya masjid ada fasilitas tambahan lainnya, ujarnya.

Kami berharap masjid ini hidup lalu berikutnya kami bisa jadi memakmurkan masjid ini supaya hidup, bermanfaat bagi pengguna jalan tol, karyawan dan juga warga sekitar, tugas kami memakmurkan masjid ini dan yang pasti kami mendapat 2 hal yang bermanfaat, pertama yaitu wakaf dari pak Jusup dan pak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantu perihal pembiayaan nya, kedua menjadi ikon baru jalan tol bogor itu sendiri, sekali lagi nanti kami juga akan melihat perkembang peraturan rest area, pungkas Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Dedi Krisnariawan Sunoto.

Reporter

(Ali)

By admin

Tinggalkan Balasan